Posted by : Vnknown Rabu, 26 April 2017

Gak kayak Galaxy Note 7 deh

Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ resmi dirilis beberapa waktu lalu. Meski sudah mengusung sejumlah teknologi keren, gak jarang konsumen yang memandang sebelah mata pada smartphone flagship satu ini. Alasannya, gak lain karena pengalaman buruk konsumen dengan Samsung Galaxy Note 7 yang tahun lalu diserang isu gampang meledak.


Menanggapi hal ini, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu pun buka-bukaan proses produksi terutama masalah baterai dari Samsung Galaxy S8. Dikutip dari BGR, Samsung meyakinkan konsumen bahwa Galaxy S8 dan Galaxy S8+ tak akan cepat meledak layaknya si Galaxy Note 7. Hal ini karena proses pembuatan baterai diawasi dengan teliti dan menggunakan standar yang luar biasa tinggi.

Disebutkan ada total 8 tes yang perlu dilalui agar baterai Samsung Galaxy S8 layak pakai.

samsung-galaxy-s8-14-ed31298665aa437e5897f7ca76c2e678.jpg
Ya, Samsung memang menerapkn uji berlapis agar tak kecolongan lagi. Pabrikan yang salah satunya berlokasi di Gumi, Korea Selatan ini mengaku setidaknya menerapkan 8 uji alias tes ketahanan baterai. Kedelapan pengujian itu antara lain meliputi uji ketahanan, pengisian dan pengosongan daya berulang kali, sinar x. Lalu ada uji pemindaian kandungan total volatile organic compound atau TVOC, pemindaian voltase, tinjauan visual hingga simulasi pemakaian dunia nyata.

Khusus untuk uji ketahanan, Samsung mengaku ada beberapa rangkaian sub tes yang perlu dilalui calon baterai Galaxy S8. Salah satunya adalah ketika calon baterai Galaxy S8 diuji ketahanannya dengan diberi beban seberat 13 kilonewton atau setara 1.326 kilogram. Beban itu kabarnya akan ditambah beratnya, hingga mencapai kemampuan maksimum di mana si calon baterai akan terlihat berasap dan ada tanda-tanda akan meledak.

Gak cuma itu saja, Samsung Galaxy S8 juga diuji ketahanannya menggunakan simulasi dunia nyata.

samsung-galaxy-s8-12-2788d4cc1d0d81a35c38219e70df553f.jpg
Dikutip dari DigitalTrends, selain uji pabrik seperti di atas maka untuk pertama kalinya Samsung menggunakan simulasi dunia nyata untuk menguji si Samsung Galaxy S8. Maksud dari pengujian ini adalah mengetahui seberapa kuat si Samsung Galaxy S8 saat digunakan sehari-hari baik untuk menelepon, chatting, bermaingames maupun internetan.

Adapun rangkaian pengujian dengan menggunakan simulasi dunia nyata ini meliputi pengisian dan pengosongan daya dalam baterai Galaxy S8 berulang kali selama seharian, menjalankan 44 fungsi dasar smartphone memakai software untuk menjalankan berbagai konten multimedia. Lalu yang terakhir adalah direndam dalam air selama 24 jam sembari digunakan untuk browsing, kirim email dan chatting serta melakukan panggilan agar mengetahui seberapa garangnya fitur baterai dari si Galaxy S8.

Terakhir, agar tak mengalami kesalahan seperti Galaxy Note 7 maka Galaxy S8 pun juga diuji ketahanannya terhadap suhu!

samsung-galaxy-s8-13-eecef2d380450a0ce5dc2a7f5b8ca3ed.jpg
Ya, Samsung gak mau lagi kecolongan maka dengan segenap tenaga mereka pun melakukan uji yang gak kalah penting yakni ketahanan terhadap suhu ekstrem. Pihak Samsung mengungkapkan jika dalam uji ini, Galaxy S8 dipanaskan selama 7 jam lamanya dengan suhu 70 derajat celcius. Gak cukup itu saja, baterai Galaxy S8 juga diuji dengan dijatuhkan ke permukaan baja setingga 1,5 meter sebanyak 24 kali dari berbagai sudut. Niat banget ya Samsung?

Meski lama dan ribet, uji baterai yang super ketat dan berlapis ini sukses bikin baterai Samsung Galaxy S8 lebih tahan banting. Gak bakal gampang meledak lah seperti si pendahulu Samsung Galaxy Note 7. Gimana, kamu masih ragu nih mau beli Galaxy S8? Domino QQ


Welcome to My Blog
Contoh banner 2

FIND US ON FACEBOOK

Contoh banner 2

AGEN JUDI ONLINE

Contoh banner 2

AGEN SBOBET

Contoh banner 2

AGEN SABUNG AYAM

Contoh banner 2

AGEN TEMBAK IKAN

Contoh banner 2

Popular Post

Blogger templates

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © SEPUTARAN DUNIA TEKNOLOGI -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -