Minggu, 09 April 2017
Yuk, selektif untuk share informasi diri kamu di media sosial
Dengan segala macam kemudahan dan kecepatan bukan berarti curhat dan sharing segala macam informasi terkait info tentang diri kamu dapat kamu bagiku begitu saja di media sosial, karna sadar atau tidak sadar banyak hal-hal negatif yang turut menyertaimu ketika mengexpose kehidupan pribadimu secara berlebihan.
Mudah untuk Dilacak Keberadaannya
Banyak sekali media sosial yang saat ini menyediakan fitur untuk menandai lokasi kita secara aktual. Meski terkadang bisa membantu untuk pencarian bila sesuatu yang buruk menimpa, tapi bagi pihak-pihak yang punya maksud jahat bisa memanfaat lokasi yang kamu share sebagai target sasaran atau dimanfaat untuk hal-hal buruk. Yuk lebih hati-hati lagi untuk share lokasi kita.
Semakin Sempitnya Ruang Privasi
Terlalu dalam curhat ke media sosial, membuat kamu akan semakin intens untuk mengungkap segala keluh kesah, masalah bahkan aib ke public. Tentu ini tak bisa kamu lakukan secara berlebihan, karna bukan tidak mungkin, dengan segala macam cerita dan kisah yang kamu bagikan ke masyarakat membuatmu kehilangan ruang sebagai seorang individu. Karna semakin banyak kamu berbagi dimedia sosial tentu akan membuat banyak orang akan ikut tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang kehidupanmu yang tak semua orang ingin tahu dengan maksud yang baik.
Tergila-gila pada Kehidupan Virtual
Disadari atau tidak kebanyak sharing informasi di media sosial membuatmu terlena dengan interaksi pada pola kehidupan maya. Hal ini akan menurunkan kesadaran kalian akan mahluk sosial yang juga butuh untuk berinteraksi nyata. Dengan terlalu sering mengumbar kisah dan curhat di media sosial akan membuat kalian menjadi sosok yang individualis dan memungkinkan untuk memiliki 'banyak kepribadian'.
Rentan Menjadi Korban Penipuan
Penipuan disini tak hanya sebatas tentang material semata loh. Banyak diantara kita yang jika terlalu terbuka tentang kehidupan pribadi menjadi korban penipuan seseorang yang berkedok sahabat yang sebenarnya seorang yang bermaksud jahat. Bisa juga kamu ditipu dengan orang yang pura-pura perhatian kepadamu, ditipu oleh orang yang pura-pura suka dengan kamu atau yang lainnya. Karna banyak fakta menunjukan bahwasanya orang yang terlalu mengekspos kehidupan pribadinya di media sosial menunjukan gejala masalah dengan kesepian, sehingga orang yang kesepian rentan untuk menjadi korban penipuan. Domino QQ
