Posted by : Vnknown
Minggu, 01 Oktober 2017
Meski bisnisnya tengah diterpa badai, GoPro tetap konsisten meluncurkan varian produk terbaru. Pada bulan ini, vendor kamera action tersebut meluncurkan generasi teranyar kamera flagship-nya.
Ada dua kamera baru yang diperkenalkan: Hero 6 Black dan Fusion 360. Keduanya langsung diumumkan oleh CEO GoPro Nick Woodman di Museum Academy of Science, San Francisco, Amerika Serikat (AS). Domino 99 terbaik
Lebih lengkap soal Hero 6 Black, desainnya tidak mengusung perubahan drastis jika dibandingkan dengan seri pendahulunya, yaitu Hero 5.
Hanya saja, kamera tersebut membawa peningkatan kualitas merekam kamera dalam resolusi 4K dan framerate 60 fps (frame per second). Dengan begitu, kualitas slow motion yang ada di video dijamin tampil lebih halus dan tajam.
Tak cuma itu, Hero 6 Black juga bisa mengambil gambar 2,7k pada framerate 120fps dan 1080p pada 240 fps. Ini bisa membuat rekaman video diputar mundul dan diperlambat hingga sepuluh kali tanpa adanya cacat sedikit pun. Demikian dikutip Tekno kami via The Verge, Minggu (1/10/2017).
Kamera ini juga memiliki koneksi nirkabel yang bisa mengirim foto ke smartphone dengan koneksi WiFi 5GHz. Kecepatan WiFi pun meningkat tiga kali lipat dibanding Hero 5.
Untuk sensor, kamera masih menggunakan sensor dengan resolusi 12MP dan mampu menciptakan foto berupa JPG, RAW, atau mode Wide Dynamic Range.
Beranjak ke dapur pacu, Hero 6 Black dipersenjatai chipset khusus besutan Socionext bernama GP1. Alhasil, kamera mampu menghasilkan performa Optical Image Stabilization yang lebih baik dan stabil.
Adapun fitur penunjang Hero 6 Black lain seperti fitur tahan air hingga 33 kaki (10 meter) di bawah permukaan air, GPS, voice controls, LCF touchscreen 2 inci di bagian belakang, instant-offloading, dan instant-editing.
Untuk harga, Hero 6 Black dilepas ke pasaran dengan banderol US$ 499 atau setara dengan Rp 6,7 jutaan. Tidak bisa dipastikan kapan Hero 6 Black bakal menyambangi Indonesia.
Tak cuma Hero 6 Black, GoPro pun memperkenalkan kamera 360 bernama Fusion 360. Mereka juga mengumumkan sejumlah penambahan fitur baru pada drone Karma.
Untuk Fusion 360 menggunakan dua lensa yang bisa mengambil video 5,2K pada framerate 30 fps.
Sensornya sendiri mengusung resolusi 18MP. Sementara, kamera akan tersedia mulai November 2017 dengan banderol sebesar US$ 699 atau setara dengan Rp 9,4 jutaan. Situs judi online
Adapun fitur baru pada Karma seperti fitur pelacak GPS yang menghadirkan modus Watch dan Follow untuk memudahkan pengguna mengontrol drone tersebut.